Pengertian Participial Phrase
Participial phrase adalah kombinasi antaraparticiple, baik present maupun past, denganmodifier dan/atau complement.
Participle phrase digunakan pada adjective clause dan adverbial clause yang direduksi. Pada reduksi adjective clause, participledigunakan menggantikan relative pronoun dan verb yang direduksi. Present participledigunakan untuk reduksi adjective clause active voice, sedangkan past participle untukpassive voice. Sedangkan pada reduksi adverbial clause, subject, verb, dan/tanpa conjunctiondapat digantikan dengan participle jika subject pada adverb dan independent clause sama.
Contoh Kalimat Participial Phrase:
Clause | Contoh Clause | Contoh Kalimat Participial Phrase | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Adjective Clause | Active Voice | The athlete who is carrying the ball is Miroslav Klose. (Atlit yang sedang membaca bola adalah Miroslav Klose.) | The athletecarrying the ballis Miroslav Klose. | Carrying the ballmerupakan participial phrase yang menerangkanathlete. |
The boy who is playing basketball is my brother. (Anak laki-laki yang sedang bermain basket adalah saudaraku.) | The boy playing basketball is my brother. | Playing basketballmerupakan participial phrase yang menerangkanboy. | ||
Passive Voice | The car which is being parked there is his. (Mobil yang sedang diparkir disana miliknya.) | The car being parked there is his. | Being parked theremerupakan participial phrase yang menerangkancar. | |
The math problem which has been solved by the class is very difficult. (Soal matematika yang telah diselesaikan oleh kelas tersebut sangat sulit.) | The math problem solved by the class is very difficult. | Solved by the classmerupakan participial phrase yang menerangkanmath problem. | ||
Adverbial Clause | Because she was learning Math, she turned off the TV. (Karena dia sedang belajar matematika, dia mematikan TV.) | Being learnt Math, she turned off the TV. | Hubungan cause & effect(sebab akibat) | |
Although he was tired, he refused to reschedule the meeting. (Meskipun dia lelah, dia menolak untuk menjadwalkan kembali pertemuan tersebut.) | Being tired, he refused to reschedule the meeting. | Hubungan contrast(pertentangan) |
Posisi dan Tanda Baca
Participle atau participial phrase harus diletakkan dekat dengan noun yang diterangkan, baik di depan maupun di belakang kata benda tersebut. Jika participial phrase berada di awal kalimat, comma (koma) harus ditambahkan setelahnya.
Contoh Participial Phrase di Awal Kalimat:
Working in my room, I didn’t let someone else to disturb.(Bekerja di ruanganku, Aku tidak membiarkan orang lain menggangu.)
Jika participial phrase berada di tengah kalimat, maka harus diapit oleh comma jika informasi yang dibawanya bersifat non-restrictive, non-defining, atau non-essential. Artinya, informasi tambahan yang dibawa oleh frasa tersebut bersifat tidak penting dan dapat dihilangkan.
Contoh Non-Restrictive Participial Phrase:
The table, made of marble, has been repaired. (Meja tersebut, terbuat dari marmer, telah diperbaiki)
Namun jika informasi yang dibawa participial phrase bersifat restrictive, maka koma tidak digunakan. Karena jika dihilangkan, noun yang diterangkan menjadi terlalu generalsehingga maksud kalimat sebenarnya tidak tersampaikan.
Contoh Restrictive Participial Phrase:
Cats living in the wild may rarely get sick. (Kucing-kucing yang hidup di alam liar mungkin jarang sakit.)
www.wordsmile.com
0 komentar:
Posting Komentar